Listrik Padam Selama 8 Jam, Masyarakat Ancam Demo Kantor Cabang PLN Limapuluh

Banyak masyarakat yang merasa rugi dan marah atas tindakan pemadaman arus listrik selama 8 jam oleh Kantor Cabang Pembantu Perusahaan Listrik Negara (PLN) Limapuluh, Kamis (13/7//2023).

topmetro.news – Banyak masyarakat yang merasa rugi dan marah atas tindakan pemadaman arus listrik selama 8 jam oleh Kantor Cabang Pembantu Perusahaan Listrik Negara (PLN) Limapuluh, Kamis (13/7//2023).

Padamnya arus listrik terjadi mulai sejak pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Memang perihal pemadaman sudah diumumkan, Rabu (12/7/2023) kemarin.

Namun kondisi yang dinilai begitu merugikan konsumen pelanggan yang berada di wilayah Pontas, Kampung Getek, Pondok Pabrik, Suka Hati, Pondok Dinding, Pulau Puli, Perkebunan Socfindo, Simpang Gambus, Purwodadi, Sei Bejangkar sekitarnya, Kampung Lalang, Siajam, Sukaramai, Tinjowan, Simpang Es, Kampung Kakao, Pagar Bosi, Aek Ger-ger, Sordang Bolon, Ujung Padang, Simpang Pete, Simpang Amoy, Sayur Matinggi, Huta Parik, PP Marihat, Perlanaan, Sumber Makmur, Limapuluh Kota Sebagian, Mangke, Simpang Miso, Binaria, Sumber Padi, Batu Manggar, Desa Limau Manis, Kampung Marsam, Desa Antara, Petatal, Simpang Lama, Pondok Seng, Lidah Tanah, Binjai Baru, Kwala Gunung, Glugur, Teluk Bayur, Bakaran Batu, Simpang Bambu, Bangun Sari, Sei Bejangkar dan sekitarnya, diperparah lagi penambahan durasi padam selama 1 jam.

Sontak penambahan durasi memantik emosi dan mengundang kemarahan para pelanggan dalam grup WhatsApp VCC ULP Limapuluh. Beragam komentar pun satu per satu bermunculan. Salah satu komentar dan tanggapan berasal dari akun Idris Dille merupakan Ketua DPC Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Batubara.

Bah Dille sapaan sehari-hari pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Simpang Gambus, Limapuluh, Batubara itu mengatakan, “Uda minta pindah jalur aja ke air putih.” Kemudian Bah Dille juga menuliskan, “Lima puluh ni tiap hari padam.”

Selanjutnya saat ditanya awak media ini dengan pertanyaan, “Apa kira-kira dampak kerugian yg sangat terasa dari padam arus listrik selama 8 (delapan) jam ini pak Ketua?”, Bah Dille pun membalas, “Dampak nya sangat di rugikan masyarakat. Tiap hari mati lampu. Leptop dan komputer habis rusak semua,” tulisnya.

Selanjutnya, beragam komentar pelanggan lainnya satu per satu terus masuk ke Grup WA pelanggan PLN Limapuluh. Contohnya, tulis pemilik akun WhatsApp bernomor +62 882-0164-939xx: Uda bisa kita demo ini ,terlalu di rugikan masyarakat. Lalu akun +62 813-6071-27xx: Sesuai kan lah sama yg dijanji kan . Susah mau masak mau ngapa” in jadi susah. Menyambung komen +62 882-0164-939xx menuliskan: Uda jgn cakap* aja kita demo kan aja terus.

Demikian pula pemilik nomor WA +62 821-6463-82xx menyebutkan: 8 jam masih belum selesai juga? luar biasa. Bisa jadi trending topik ni. Disambung nomor WA +62 822-7709-69xx: Menutup rezeki orang ni program PLN Limapuluh. Dan masih banyak komentar miring lain dari pelanggan PLN Cabang Pembantu Limapuluh yang telah terekam oleh media ini.

Sementara itu, pihak Kantor Cabang Pembantu dengan akun WA VCC ULP Limapuluh cuma bisa membalas dengan membagikan kembali kalimat bertuliskan:
*INFORMASI PADAM EMERGENCY*
*Penyulang : SM5 SM7*
*Section Lepas : Gardu Induk*
*Dalam Rangka : *HAR & PROSES JOINTING SKTM YANG MASIH TERKENDALA AKIBAT HUJAN*
*Estimasi : s/d 17.00 Wib*
Wilayah Padam: Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan. PLN Lima Puluh. Akan tetap pada kenyataannya, sampai pukul 17.36 Wib. Sebagian wilayah yang mengalami pemadaman sejak pagi pukul 08.00 wib, arus listriknya belum juga bisa menyala kembali.

reporter | Bimais Pasaribu

Related posts

Leave a Comment